Jambi-Post JAKARTA - Peran PMI (Palang merah Indonesia) harus diperluas
peranannya. Tidak hanya mengurusi soal donor darah melainkan persoalan
kemanusiaan lainnya seperti nasib tenaga kerja Indonesia (TKI) yang
terkatung-katung di luar negeri.
Hal itu mengemuka dalam rapat dengar pendapat Komisi IX DPR RI bersama PMI di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (6/2/2013)
Anggota
Komisi IX DPR RI, Aditya Anugerah Moha, termasuk yang meminta peran
PMI diperluas tidak hanya menangani masalah donor darah.
"Bagaimana
ada korelasi persoalan carut marut TKI, bersama PMI yang sering sekali
datang ke negara negara lain. Dibutuhkan agar bisa keluar dari problem
TKI," ujar politisi dari Golkar ini.
Dia menilai, persoalan TKI
bukan adminstrasi saja. Namun perlu didorong keteribatan PMI seperti
melakukan advokasi terhadap TKI. "Advokasi yang ada tidak akan mampu.
Karna banyaknnya persoalan," ujar dia.
Sehingga, lanjut dia, perlu langkah bersama yang dilakukan PMI yang sudah mempunyai jaringan internasional.
"Jaringan
PMI kita dorong untuk mencari jalan keluar dari sisi kemanusiaan
terhadap persoalan TKI," kata Anggota DPR RI dapil Sulut ini.
Senada
dengan Aditya, Anggota Fraksi Demokrat Prof Diana juga meminta hal
serupa. "Kita minta jabatan sebagai ketua PMI diperlaus lagi," ujarnya.
Menanggapi
hal itu, Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla, mengatakan untuk menangani
permasalah TKI sudah dilakukan berkaitan kemanusiaan. "PMI punya
jaringan internasional sesama PMI. Kita berbicara dengan PMI timur
tengah seperti, Yordan dan Saudi untuk membuat kemanusiaan," katanya.
Bahkan dirinya sudah berbicara dengan pemerintah diantaranya Menakertrans dan BP2TKI.
"Kita
sudah bicara dengan pemerintah seperti Kemenakertrasn dan BP2TKI dan
semua setuju. cuma Deplu belum mengeluarkan surat dukungannya," ujarnya.
Yang pasti, menurut JK, sebelum melakukan bantuan kemanusiaan , terlebih dahulu ada harus dibangun hubungan bilateral.
"Kita
sudah membuat bilateral dengan Kuwait. maka kita kirim orang satu
untuk berkantor disana untuk menanganinya. Dan kita sangat netral,"
katanya seraya menambahkan aturan PMI Dunia, harus ada kerja sama
dengan PMI di negara setempat.(*)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !