Laporan Wartawan Jambi-Post, Edi Januar
Jambi-Post, JAMBI -
Stok daging di Kerinci belum mampu memenuhi kebutuhan daging masyarakat
yang mencapai 2.476 ton per tahun. Hal tersebutlah, yang diduga menjadi
pemicu mahalnya harga daging.
Data yang didapat Tribun dari
Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kerinci, stok daging sapi yang
ada hanya 2.412 ton per tahun. Jumlah tersebut jelas tidak bisa
memenuhi kebutuhan warga.
"Dari jumlah tersebut, maka kita
melihat kebutuhan daging sapi untuk Kerinci masih tidak terpenuhi. Namun
pada 2013 kita masih melakukan pendataan lebih lanjut," ujar Sekretaris
Disnakan Kerinci, Igort Riski.
Guna memenuhi kebutuhan daging
masyarakat, pihaknya melakukan pengembangan ternak dengan program kawin
silang. Diharapkan hasilnya nanti mampu memenuhi kebutuhan daging
masyarakat.
"Kita saat ini masih melakukan pengembangan
terhadap ternak khususnya ternak sapi, dengan tujuan untuk memenuhi
kebutuhan pasar. Pada 2013 ini kita masih melanjutkan kegiatan atau
program di 2012 lalu. Satu diantaranya adalah melakukan kawin silang,"
katanya.
Untuk informasi, Kerinci sebenarnya memiliki potensi
yang besar sebagai tempat pengembangan ternak sapi. Hal tersebut
didukung dengan tanahnya yang subur, sehingga tumbuhan sebagai pakan
ternak bisa dikembangkan dengan mudah.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !