Headlines News :
Home » » 15 Penyelenggara Haji Terindikasi Tipu Calon Jemaah

15 Penyelenggara Haji Terindikasi Tipu Calon Jemaah

Written By oden on Senin, 22 Oktober 2012 | 18.36

Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag RI Anggito Abimanyu menyatakan 15 penyelenggara ibadah haji khusus (dahulu ONH Plus) terindikasi melakukan penipuan terhadap jemaah sehingga mereka tidak bisa berangkat.

Anggito di Mekkah, Senin, mengatkan saat ini dia sudah mendapatkan laporan terkait dengan sejumlah jemaah yang tidak bisa berangkat meskipun sudah membayar sejumlah uang kepada travel.

Dia membaginya dalam dua kasus, perusahaan travel liar yang tidak memiliki ijin dari Kemenag RI dan perusahaan travel resmi yang berijin. Untuk perusahaan tak berijin, dia mengatakan tidak bisa berbuat banyak karena memang mereka tidak memiliki ijin dari Kemenag.

Anggito mengimbau kepada jemaah yang merasa tertipu untuk melaporkannya ke pihak yang berwajib. Sementara pada 15 PIHK yang memiliki ijin tersebut, Anggito menyatakan akan menyelidikinya karena saat ini dia baru menerima informasi dari satu sisi.

"Jika terbukti bersalah kita akan memberi sanksi yang tegas, termasuk penutupan ijin travel tersebut," kata Anggito. Dia juga akan turut melaporkan ke polisi agar travel itu mendapat sanksi dan mengembalikan dana jemaahnya.

Dia juga menjelaskan hingga pemantauan saat ini, praktik mengapa jemaah batal berangkat disebabkan travel tersebut tidak mendaftarkan jamaahnya ke Kemenag RI. "Jika terdaftar maka jamaah tersebut akan mendapat nomor porsi," kata Anggito.

Bedanya dengan jamaah reguler, membayar Rp25 juta ke bank mitra, lalu mendaftar ke Kemenag, sementara untuk PIHK biayanya 3000 dolar AS.

"Praktik yang terjadi pada jamaah PIHK, jamaah mempercayakan pendafaran kepada travel dan tidak mengecek nomor porsinya sehingga mereka tidak tau tanggal kepastian bisa berangkat," kata Anggito.

Setiap calon haji yang sudah mendapat nomer porsi bisa mengecek jadwal keberangkatannya melalui website resmi Kemenag di haji.kemenag.go.id.

Akibat terlalu percaya dan ketidaktauan tersebut hingga jelang habis masa keberangkatan calon jamaah tidak juga tau kepastiannya, sementara sudah melakukan walimahtu safar dan bersiap untuk haji, tapi hingga kini tak kunjung juga berangkat.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Our Topics

Ikuti Blog Kami

 
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger