Cukup mahalnya biaya pendidikan tersebut, imbuhnya, sangat menyulitkan bagi para siswa yang datang dari keluarga kurang mampu. Padahal, ungkapnya, tidak jarang para siswa dari keluarga tidak mampu tersebut memiliki kemampuan yang cukup cerdas.
“Sebenarnya cukup banyak sumber pendanaan yang diperuntukan bagi para siswa kurang mampu. Namun terkadang penyalurannya kurang tepat. Bahkan dalam sebuah kunjungan kerja kita sempat menemukan hal tersebut,” ungkapnya kepada Tribunlampung, Senin (22/10/2012)
Untuk itu ketua komisi D tersebut meminta kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan benar-benar selektif dalam memberikan dana bantuan bagi para siswa kurang mampu. Sehingga dana-dana bantuan tersebut benar-benar tepat sasaran.(dedi/tribunlampung)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !