LAMPUNG - Ketua komisi D DPRD Lampung Selatan, M.
Nurdin mengatakan bahwa tidak bisa dipungkiri cukup mahalnya biaya
pendidikan untuk melanjutkan ke sekolah menengah atas menjadi salah satu
alasan cukup banyaknya para siswa yang putus sekolah hanya sampai
tingkat wajib belajar sembilan tahun.
Cukup mahalnya biaya pendidikan tersebut, imbuhnya, sangat
menyulitkan bagi para siswa yang datang dari keluarga kurang mampu.
Padahal, ungkapnya, tidak jarang para siswa dari keluarga tidak mampu
tersebut memiliki kemampuan yang cukup cerdas.
“Sebenarnya cukup banyak sumber pendanaan yang diperuntukan bagi para
siswa kurang mampu. Namun terkadang penyalurannya kurang tepat. Bahkan
dalam sebuah kunjungan kerja kita sempat menemukan hal tersebut,”
ungkapnya kepada Tribunlampung, Senin (22/10/2012)
Untuk itu ketua komisi D tersebut meminta kepada Dinas Pendidikan
Kabupaten Lampung Selatan benar-benar selektif dalam memberikan dana
bantuan bagi para siswa kurang mampu. Sehingga dana-dana bantuan
tersebut benar-benar tepat sasaran.(dedi/tribunlampung)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !