Headlines News :
Home » » Mencurigakan, Ada Tarik Tunai Hambalang Miliaran Rupiah

Mencurigakan, Ada Tarik Tunai Hambalang Miliaran Rupiah

Written By oden on Senin, 22 Oktober 2012 | 23.41

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan transaksi mencurigakan terkait proyek Hambalang. Ketua PPATK M Yusuf mengatakan, transaksi tersebut berupa penarikan tunai yang nilainya miliaran rupiah. Menurutnya, penarikan tunai itu ada yang dilakukan oleh individu dan ada pula yang oleh korporasi.

"Dari rekening perusahaan, misalnya, dan rekening seseorang," kata Yusuf di Jakarta, Selasa (23/10/2012).

Ia mengungkapkan, penarikan tunai terkait Hambalang itu dilakukan beberapa kali selama proyek berlangsung. Adapun proyek Hambalang dianggarkan secara tahun jamak atau multiyears sejak 2010 hingga 2012. Namun, Yusuf enggan menyebut perusahaan atau individu yang terkait dengan transaksi mencurigakan tersebut. Yusuf mengatakan, ia telah menyerahkan laporan analisis PPATK terkait Hambalang ke Komisi Pemeberantasan Korupsi. Mengenai ke mana uang miliaran yang ditarik tunai itu kemudian dialirkan, Yusuf mengaku tidak tahu.

"Nah, itu tadi diambil cash (tunai) dan kita enggak tahu ke mana, untuk siapa, dia tidak pakai bank," ucapnya.

Seperti diketahui, KPK tengah menyidik dan melakukan penyelidikan baru terkait Hambalang. Salah satu yang menjadi fokus penyelidikan KPK adalah aliran dana terkait proyek tersebut. Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas beberapa waktu lalu mengatakan, KPK akan mengejar aliran dana Hambalang ke pihak mana pun, termasuk ke Kongres Partai Demokrat 2010.

"Kalau nanti terbukti ada sejumlah Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang terkait dengan kasus Hambalang mengalir, misalnya, ke kongres dan ada bukti-buktinya, ya kami akan lacak sampai ke sana," kata Busyro (2/10/2012).

Terkait Hambalang, Badan Pemeriksa Keuangan juga melakukan audit yang hasilnya akan digunakan KPK untuk menentukan nilai kerugian negara dalam proyek tersebut. Menurut anggota BPK Taufiequrachman Ruki, nama Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng dan sejumlah perusahaan kontraktor menghilang dari hasil audit yang sedang dikerjakan. Tidak ada nama Menpora dan korporasi yang menerima aliran dana dalam laporan tersebut.

Adapun perusahaan-perusahaan yang menurut Taufiequrachman terlibat dalam proyek Hambalang antara lain PT Dutasari Citralaras dan PT Adhi Karya. Di PT Dutasari Citralaras, istri Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum pernah menjadi komisaris. (*)
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Our Topics

Ikuti Blog Kami

 
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger