Revolusi Fergie Menjamu Braga

Selama 40 tahun selalu memakai pemain sayap, kini Sir Alex Ferguson siap melakukan revolusi dalam formasi Manchester United (MU). Ia mulai berpikir menggunakan formasi 4-4-2 berlian atau 4-1-2-1-2.

Formasi 4-4-2 berlian memang tak terlalu mensyaratkan pemain sayap. Padahal, selama ini Ferguson selalu menggunakan pemain sayap. Menjamu Braga, Selasa (23/10/2012) dalam kualifikasi Liga Champions Grup H, Ferguson mengisyaratkan akan menggunakan formasi tersebut. Harapannya, permainan "Setan Merah" tak terprediksi oleh lawan.

Salah satu pertimbangan Ferguson adalah kehadiran Shinji Kagwa dari Borussia Dortmund dan munculnya Tom Cleverly sebagai pemain kaliber internasional. kedua pemain itu punya karakter bagus di belakang striker. Mereka akan dimainkan saat melawan Braga dan kemungkinan besar MU pun akan menggunakan 4-4-2 berlian atau 4-1-2-1-2.

"Jika kami berubah dan mampu memainkan formasi berlian secara konsisten, maka itu akan menjadi revolusi. Sebab, ini melawan sejarah kami," jelas Ferguson.

"Tapi, level pertandingan di Inggris dan Eropa dewasa ini sangat tinggi. Ini memaksa Anda harus meramu tim yang tak terduga dan itu akan menjadi kekuatannya. Lawan akan bingung dan berpir apakah kami akan menggunakan dua pemain sayap atau menggunakan formasi berlian. Sebab, kami bisa memainkan dua-duanya dengan sama baiknya," tambahnya.

Menurut Ferguson, kini dia memiliki materi yang bagus dan cocok untuk memainkan formasi berlian. "Kagawa dan Cleverly bisa bermain dengan bagus dalam permainan yang dibutuhkan formasi berlian. Sedangkan Ashley Young, dan Antonio Valencia, bagus sebagai pemain sayap," jelasnya.

Ferguson memang harus hati-hati menghadapi Braga. Rekor MU memang bagus. Mereka tak pernah kalah di kandang saat melawan klub dari Portugal.

Namun, Braga menunjukkan permainan yang mengancam. Mereka baru saja menang 2-0 di kandang Galatasaray. Selin itu, Braga tak terkalahkan dalam 7 lawatannya di kompetisi Eropa secara berturut-turut. Mereka juga tak terkalahkan dalam 5 pertemuan terakhir dengan klub asal Inggris.

Sebab itu, Ferguson mengaku tak berani meremehkan lawan. "Bagi saya, Braga justru bermain bagus jika di kandang lawan dan mereka membuktikan dengan kemenangan 2-0 di Galatasaray," ujarnya.

Pelatih Braga, Jose Peseiro, mengaku tersanjung olehh ucapan Ferguson tersebut. Namun, dia mengakui, mengalahkan MU di Old Trafford akan sangat sulit.

"Mereka salah satu tim terbaik di dunia dan tak terlalu bermasalah ketika membuat perubahan. Maka, ini akan menjadi pertandingan keras dan berat, siapa pun y